Selasa, Mei 26

Kembang Makna

ku raut
seutas hati
dari sebuah terangnya sang HIDUP
rona ATMA berbalu BUDI, MANAH, KAMA
kumembaca...seutas lontar
tentang jalannya langkah
dalam dua sinar dunia yang disebut siang dan malam
terus diramu dalam sebuah hari yang di kumpul dalam hitungan
minggu, bulan tahun dan abad,
tapi manusia mengukirnya dalam bingkai rasa
yang menjadikan dia disebut hari,
dan itupun ditimbang dengan nafsu
sehingga haripun dibuat baik dan buruk dalam sebuah primbon
duh bodohku manusia....
padahal hari itu hanyalah terbagi karena disinari dan tidak disinari matahari....
Duh TUHAN kau ciptakan DHARMA kau juga ciptakan MAYA/HAYAL
untuk manusia MU yang suka dan bangga akan kelinglungan
aku hanya tertegun
dalam harap terpaut
menatap sebuah asa
dalam kejap tanpa rasa
karena ku ingin
menyapa sang CIPTA
dalam segala RASA dan LAMPAH
meski terhuyung
akan segala terpa
ku tetap menyalak
dalan alunan KUDUS
untuk sebuah kata
H A K E K A T

(by Yudha Waskita)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar